CANTIK ADALAH ANUGERAH ... SEHAT ADALAH BERKAH ... DENGAN BERSYUKUR HIDUP LEBIH INDAH ....


Sabtu, 08 Januari 2011

MAKANAN TERMAHAL DI DUNIA


Adalah blog knowyourmoney dari Inggris yang membuat sebuah daftar berisi 10 Makanan Termahal di Dunia. Hebatnya, sup sarang burung dan kopi Luwak berturut-turut berada di urutan ke empat dan ke tujuh.

Memang pada urutan ke empat editor blog itu tidak mencantumkan Indonesia sebagai produsen sarang burung yang harga per kilonya adalah £1,000-£5,000. Indonesia paling tidak mengekspor 80-100 ton sarang burung ke Hongkong tiap tahun, sementara Malaysia cuma menghasilan 10-an ton saja. Cina memang sebagai surganya sup sarang burung karena mereka mempunyai resepnya. Bahkan sarang burung sebagai obat sudah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu.

sup-sarang-burung
Sarang burung terbuat dari air liur burung yang sudah mengeras. Makanan yang dikenal oleh orang barat sebagai “Caviar dari Timur” yang paling mahal adalah yang berwarna merah darah.

Sementara itu kopi Luwak yang berada di posisi ke tujuh sebenarnya adalah, maaf, tahi dari Luwak (Paradoxurus hermaphroditus). Ceritanya, Luwak adalah binatang yang suka memakan buah kopi yang sudah masak. Namun, pencernaan hewan ini tidak mampu memproses biji kopi yang keras. Si Luwak ini hanya makan kulit biji kopi yang manis saja. Di dalam tubuh Luwak kopi ini berproses dengan zat asam yang menyebabkan biji ini menghasilkan rasa dan aroma yang khas. Nah, meskipun sudah dimakan oleh Luwak, biji kopi ini tetap utuh ketika si Luwak ini mengeluarkannya. Harga per kilo kopi hasil “keluaran” Luwak ini adalah £140-£700. Mahal juga untuk kategori feses binatang, ya?

Berikut penjelasan dari kopi luak yang diambil dari wikipedia :

kopi-luwak 

Kopi Luwak adalah jenis kopi dari biji kopi yang telah dimakan dan melewati saluran pencernaan binatang bernama luwak. Kemasyhuran kopi ini telah terkenal sampai luar negeri. Bahkan diAmerika Serikat, terdapat kafe atau kedai yang menjual kopi luwak (Civet Coffee) dengan harga yang cukup mahal. Kopi yang dikais dari kotoran luwak ini bisa mencapai harga AS$100 per 450 gram. Hanya saja kebenaran kopi yang dijual adalah benar-benar kopi luwak masih dipertentangkan.
Kemasyhuran kopi ini diyakini karena mitos pada masa lalu, ketika perkebunan kopi dibuka besar-besaran pada masa pemerintahan Hindia Belanda sampai dekade 1950-an, di mana saat itu masih banyak terdapat binatang luwak sejenis musang. Binatang luwak senang sekali mencari buah buahan yang cukup baik termasuk buah kopi sebagai makanannya. Biji kopi dari buah kopi yang terbaik yang sangat digemari luwak, setelah dimakan dibuang beserta kotorannya, yang sebelumnya difermentasikan dalam perut luwak. Biji kopi seperti ini, pada masa lalu sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan difermentasikan secara alami. Dan menurut keyakinan, rasa kopi luwak ini memang benar benar berbeda dan spesial dikalangan para penggemar dan penikmat kopi.
Namun binatang Luwak saat ini sekarang sukar untuk ditemukan. Dagingnya yang dipercaya dapat mengobati penyakit Asma membuat hewan ini terus diburu. Disayangkan kenikmatan kopi yang berasal dari memungut biji-biji kopi dari kotoran Luwak hanya tinggal mitos. “Kopi Luwak” sekarang telah menjadi merek dagang dari sebuah perusahaan kopi. Umumnya, kopi dengan merek ini dapat ditemui di pertokoan atau kafe atau kedai seperti di Mall Atrium di daerah Senen , atau Mall Ciputra, Grogol, Jakarta yang terdapat Cafe “Kopi Luwak”. Namun belum tentu racikan kopi yang dijual disana benar-benar berasal dari Luwak atau tepatnya “kotoran” Luwak.

sumber : kaskus

Jumat, 07 Januari 2011


AIR LIUR TERMAHAL DI DUNIA .... Woooow .... SUBHANALLAH

Siapa sih yang belum pernah mendengar sarang burung walet? Seperti yang sudah kita ketahui, sarang burung walet yang asli harganya mahal banget. Dan yang sampe sekarang kita ketahui juga kalo harga sarang burung walet itu mahal karena (katanya sih..) burung walet itu suka membuat sarang di gunung–gunung yang tinggi (bahkan di puncak dan ujung tebing..wuih..). Dan untuk mengambil sarang burung walet harus menggunakan pendaki–pendaki yang sudah sangat berpengalaman.

Dan mungkin aja sarang burung walet ini merupakan sarang burung yang paling mahal di dunia (sejauh yang kita ketahui). Bayangin aja de..1 ons sarang burung walet yang kurang lebih terdiri dari 10 buah sarang dengan kualitas baik bisa dijual dengan harga 1,4 juta rupiah!! Dan katanya si..orang–orang rela membayar mahal sebab sarang burung walet ini dipercayai mempunyai khasiat mampu menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari kelas ringan sampai kelas berat.

Umumnya, sarang burung walet disajikan dalam bentuk sup. Dan dapat kita temukan di restoran–restoran Cina. Sebenarnya, pengkonsumsian sarang burung walet ini bukanlah hal yang baru. Malah, sudah sejak abad 14, sarang burung ini dimanfaatkan sebagai makanan. Di Cina, sup sarang burung walet (birdnest soup) merupakan makanan favorit para raja dan bangsawan. Dan menurut cerita yang masih beredar sampe sekarang (mitos kali..) kaisar Ming sangat menggemari sup yang satu ini. Mungkin karena cerita atau mitosnya itulah, maka sup sarang burung walet dijadikan simbol makanan yang mewah dan bergengsi dan sangat mahal harganya.

SUP SARANG BURUNG WALET

Tetapi, pengkonsumsian sarang burung walet di Indonesia bisa dikatakan tergolong rendah, hampir 90% sarang burung walet diekspor ke luar negri. Pengkonsumsian sarang burung walet inipun masih ada bedanya. Kalo di Singapore dan Malaysia, lebih menyukai sarang burung yang mengandung lumut (moss nest), yang biasanya diambil dari gua – gua karang di tepi pantai. Sehingga warnanya pun tidak sebersih sarang burung walet yang dibudidayakan di atap–atap rumah. Katanya si, rasanya lebih kenyal dan tidak cepat pecah saat dimasak. Sedangkan Cina dan Indonesia lebih menyukai sarang burung yang putih bersih.

Untuk menentukan kualitas dari sarang burung walet, ada syarat–syarat tertentu yang harus dipenuhi, misalnya ketebalan sarang. Seperti yang kita ketahui, sarang burung itu dibuat dari air liur burung walet tersebut. Setiap hari, sepasang walet betina dan jantan bergantian membuat sehelai sarang dengan cara mengoleskan air liur mereka ke dinding gua, dinding tebing, ataupun atap rumah. Ingat..Satu satu hari hanya mengoleskan satu helai sarang aja. Jadi jangan heran, untuk membuat sarang saja dibutuhkan waktu sekitar 33-41 hari. Malah, pada saat musim kemarau, pembuatan sarang bisa lebih lama, sekitar 80 hari.

Kualitas itulah yang menetukan harga atau nilai dari sarang burung walet tersebut. Sarang burung dengan kualitas sempurna yaitu memiliki bentuk seperti mangkuk, dindingnya tebal, kuat dengan tinggi kira – kira 5 cm, serta bersih tidak tercemar kotoran, bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi. Sebaliknya, sarang burung yang kualitasnya rendah, yaitu yang serat – seratnya tidak utuh, kotor, serta bentuknya cacat, hanya bisa dijual dengan harga murah.

Terdapat dua jenis sarang burung bila dilihat dari warnanya. Ada sarang burung putih yang seluruhnya terbuat dari air liur burung walet, dan sarang burung hitam, yang terbuat dari campuran air liur dan bulu – bulu burung. Sarang burung walet yang berwarna putih lebih mahal harganya. Sarang burung yang putih bersih, harganya bisa mencapai 14 juta rupiah/kg, sedang yang hitam paling hanya sekitar 1 atau 2 juta/kg. Ada juga, sarang burung yang memiliki serat – serat merah di sarangnya seperti darah. Itu harganya jauh lebih mahal lagi, yaitu sekitar 17 juta/kg.



Khasiat Sarang Walet Mitos atau Fakta

ENTAH dari mana mulanya khasiat sarang burung walet (Collocalia fuciphaga) cukup terkenal di seantero dunia. Sarang burung anggota famili apodiae ini sejak puluhan bahkan mungkin ratusan tahun lalu diyakini punya khasiat dalam memberikan kesegaran dan bahkan untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Mitos baik untuk kesehatan muncul dari pengalaman pengguna yang semula disampaikan dari mulut ke mulut itu kemudian disebarluaskan pula oleh media massa. Itulah setidaknya yang dipercaya masyarakat Indonesia dalam sebuah laporan penelitian Riset Unggulan Nasional Terpadu.

Ada 3 kelompok responden yang diteliti, masyarakat, awam, pengusaha dan ilmuwan, mengatakan bahwa sarang walet punya banyak keampuhan. Antara lain menjaga kesegaran tubuh, meningkatkan vitalitas, obat awet muda, memelihara kecantikan dan menghambat kanker.

Menurut dr Cheng Ce yang ditemui di Cianjur, liur dari kelenjar glandula sub lingualis itu dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, bukan berarti mengobati penyakit. Sarang walet itu berfungsi sebagai food supplement ibarat multivitamin di toko-toko. Asupan sarang walet akan menstimulus kinerja organ-organ tubuh lebih baik. Kekebalan tubuh meningkat dan penyakit menyingkir, tutur spesialis kanker dari Sekolah Kedokteran Tradisional di Propinsi Henan, Cina. Jadi selain itu juga sarang burung walet mengandung protein yang berbentuk glikoprotein yang merupakan komponen terbesar selain karbohidrat, lemak, dan air. Jumlahnya mencapai 50 persen. Di tubuh, protein berperan sebagai zat pembangunan. Ia membentuk sel - sel dan jaringan baru serta berperan aktif selama metabolisme protein asal hewan diakui lebih gizi lantaran punya ikatan senyawa lebih kompleks dari pada protein nabati.

Bahkan salah satu senyawa turunannya azitothymidine telah diteliti bisa melawan AIDS. Istimewanya lagi, sarang walet sumber asam amino yang lengkap. Tercatat sekitar 17 asam amino esensial, semi esensial dan non-esensial yang dimiliki. Salah satunya kini dikembangkan oleh peneliti-peneliti di barat sebagai pelawan stroke dan kanker. Mineral-mineral sarang walet tak kalah manjurnya untuk mendukung aktivitas tubuh.

Ada 6 mineral yang sudah diketahui seperti kalsium, besi, phospor, kalium dan natrium.Di dalam tubuh, kalsium berperan untuk pembentukan tulang. Sayangnya, mineral dan senyawa penting sarang walet mudah leyap. Oleh karena itu, Dr. Kong Yun Cheung dari Universitas Hongkong, menyarankan sarang walet tidak perlu di cuci, sebab glikoprotein akan terbuang, toh sup sarang walet tetap menunjukkan manfaat sugesti penyantaplah yang diduga jadi obatnya.

( Diambil dari berbagai sumber )


Bersyukur Itu Indah ....

Malam mulai merambat ... berselimut gelap ...
Jam Berdetak ... menghentak detak ...
Lamun ku dalam berteman sepi yang kelam ...

Hidup yang ku jalani dengan segala cerita ...
Kadang Hujam Menikam Lara ...
Kadang Sendu menyayat kalbu ...
Namun tiada pernah bisa jumpa sebenar makna ...

Hanya sempat berfikir apa yang ada di balik peristiwa ...
Baik Buruk hanya bisa di terka ... sebatas akal manusia biasa ...

Bukankah KuasaNYA di atas segalanya ...
Maha Penentu ... Maha Berkuasa ...
Hanya Do'a Pasrah Ikhtiar Bicara ...
Dia Maha Tahu Yang Terbaik Bagi HambaNYA ...

Andai Rasa Syukurku Selalu Hadir Dalam Setiap Kata ...
Merasuk Jiwa ... Menjadi bagian terdalam Sukma ...
Alangkah Indahnya ... Alangkah Mesranya ....
Hanya Cinta dan Baik Sangka ...
Karena Ternyata ... Bersyukur Itu Indah ....

Andai Saja Aku Bisa Mengucap Kata ...
Memuji Kebesaran Dan Kasih SayangNYA ...
Karena DIA Tiada Tidur ... Tiada juga Terlupa ...

Alangkah Indahnya ...
Andai Aku Sadari Itu ...

Bersyukur Itu Indah ...